Kegiatan

VAKSIN POLIO

Senin, 15 Januari 2023 Desa Gubugsari mengadakan imunisasi polio yang bertempat di Aula Balai Desa Gubugsari. 

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.

Vaksin Polio Tetes Oral (OPV)

Imunisasi ini diberikan dengan meneteskan tetes vaksin ke dalam mulut, terutama pada bayi dan anak-anak.

Dosis pertama umumnya diberikan pada usia sangat dini, seringkali segera setelah lahir, dengan dosis selanjutnya mengikuti jadwal imunisasi nasional yang telah ditentukan.

Vaksin Polio dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap virus poliovirus, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.

Dengan memberikan vaksin polio kepada individu, terutama anak-anak, diharapkan dapat menciptakan kekebalan tubuh terhadap poliovirus.

Kekebalan ini membuat tubuh menjadi lebih tangguh dan mampu melawan infeksi jika terpapar virus polio. 

Setiap anak diwajibkan untuk mendapatkan vaksin polio oleh pemerintah Indonesia agar terlindungi dari penyakit polio

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari tindakan ini, yaitu:

  • Merangsang sistem kekebalan tubuh dari penyakit polio.
  • Mengurangi risiko penularan.
  • Menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya.
  • Mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio.

Tindakan imunisasi ini termasuk salah satu vaksin yang wajib didapatkan pada setiap anak di Indonesia.

Pemberiannya perlu dilakukan saat anak saat lahir dilanjutkan ketika berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan jika mengacu pada jadwal imunisasi dari IDAI.

Pemberian vaksin paling awal atau saat lahir diberikan melalui oral. Setelah itu, semua vaksin polio yang diberikan melalui suntikan.

Vaksin tambahan (booster) juga bisa diberikan saat anak berusia 5 tahun agar memberikan perlindungan lebih.

 

Share :