(Foto: Mahasiswa KKN Posko 68, Desa Gubugsari)
Lepas 165 Mahasiswa, LP2M Resmi Mengirim Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Ke-20 Tahun 2025 Sekecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal
Kendal, gubugsari.kendalkab.go.id—Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) telah melaksanakan penyerahan anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Ke-20 sekecamatan Pegandon, Kendal, pada hari Kamis (17/7/25). Sebanyak 165 mahasiswa ditempatkan di 11 posko di seluruh Kecamatan Pegandon, termasuk 15 mahasiswa yang terdiri dari 10 Perempuan dan 5 Laki-laki yang ditugaskan di Posko 68 Desa Gubugsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal selama 45 hari.
Kegiatan penyerahan anggota KKN Moderasi Beragama Ke-20 sekecamatan Pegandon berlangsung di Kantor Kecamatan Pegandon dengan diawali apel pagi. Apel pagi ini dihadiri secara langsung oleh Camat Pegandon, Kepala Desa dari masing-masing desa, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta penyerahan simbolik kepada perwakilan dari mahasiswa KKN Moderasi Beragama ke-20 Kecamatan Pegandon.
Sebelum penyerahan secara resmi dari pihak kampus UIN Walisongo melalui LP2M, perwakilan LP2M untuk Kecamatan Pegandon menyampaikan laporan pelaksanaan KKN Moderasi Beragama ke-20. Dalam pelaksanaan KKN Moderasi Beragama tahun 2025, sebanyak sebelas dari dua belas desa di Kecamatan Pegandon telah dipilih untuk penempatan mahasiswa KKN Moderasi Beragama ke-20 UIN Walisongo Semarang.
Johan Arifin, S.Ag., MM., selaku perwakilan LP2M, melaporkan ada sebanyak 1125 mahasiswa yang terbagi dalam 75 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Kendal. Di Kecamatan Pegandon sendiri, terdapat 165 mahasiswa yang terbagi ke dalam 11 posko di 11 desa.
“Total seluruh ada sekitar 1125 mahasiswa yang akan diterjunkan di 75 desa tersebar di 5 kecamatan. Adapun tema KKN Moderasi Beragama Tahun 2025 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kesadaran dan Aksi Bersama dalam Penanganan Stunting Melalui Moderasi Beragama di Kabupaten Kendal”,” ujarnya.
“Tema KKN Moderasi Beragama yakni upaya pencegahan stunting, pemberdayaan dan pendampingan di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, dan lingkungan. Semoga kegiatan KKN Moderasi Beragama terselenggara dengan baik atas kerja sama dan integritas antara LP2M UIN Walisongo dan Pemerintah Kabupaten Kendal,” lanjutnya.
Usai apel dan penyerahan di kecamatan Pegandon, selanjutnya dilakukan penyerahan mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 68 di Balai Desa Gubugsari oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Suwahono, M.Pd., kepada Kepala Desa Gubugsari, Nur Azizah, S.E.. Serah terima ini menjadi simbol semangat pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.
Suwahono mengatakan perlunya bagi mahasiswa KKN Moderasi Beragama di Posko 68 Desa Gubugsari untuk belajar membaur dengan masyarakat desa, dan mampu mengoordinasikan kerja-kerja kelompok dalam setiap program kerja (proker).
“Harus membaur di masyarakat, jangan berdiam di kamar. Harus bisa saling berbagi tugas diantara kelompok untuk memberdayakan masyarakat sesuai tema KKN Moderasi Beragama tahun ini,” ucapnya.
Selanjutnya, Achmad Yasir Mubarak, Koordinator Desa KKN Moderasi Beragama Posko 68 Desa Gubugsari, berharap selama kegiatan KKN berlangsung mampu saling bekerja bersama dan mengamalkan hasil pembelajaran di kampus kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah penyerahan ini semoga kedepannya kita bisa saling bekerja bersama dalam melaksanakan program kerja yang sudah disepakati bersama. Dan juga, teman-teman semuanya mampu mengamalkan ilmunya dan mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari pengabdian kita ini,” pungkasnya. [M. Rifky Adi Anggana]
Share :